Tampilkan postingan dengan label KRIMINAL. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KRIMINAL. Tampilkan semua postingan

Rabu, 29 Juni 2011

SUBANG "DI Goyang"....



Subang ‘Di Goyang’ Video Bokep Anak Sekolahan

Subang, Nuansa Metro

Pelaku video bokep anak sekolahan kembali marak. Tak tanggung-tanggung pemeran video bokep itu diduga dilakukan oleh anak Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kali ini terjadi di Kabupaten Subang Jawa Barat. Menurut penulusuran NuPo di lapangan, bahwa pemeran wanita pada video porno yang diduga dibintangi seorang siswa SMP negeri di Kabupaten Subang itu, diketahui doyan berdandan menor alias seksi.

Video bokep itu ternyata sudah beredar luas di masyarakat dan kalangan pelajar. Di duga
kuat, gadis pemeran utama dalam video itu berinisial H, dan gadis itu menurut informasi dimasyarakat baru saja lulus dari SMP negeri yang berada di Kecamatan Dawuan Subang.

Yang lebih meyakinkan lagi, beberapa siswa di SMP tersebut sangat mengenali pemeran video bokep itu adalah berinisial H. para siswa yang sempat melihat video bokep tersebut mengaku mengenali sosok gadis yang ada pada video bokep yang berdurasi lebih dari 1 menit itu.

Di mata rekan-rekan sekolahnya, sebut saja Deni (nama samara), dalam kesehariannya, bahwa si H itu dalam penampilan sehari-harinya sangat mencolok dan berbeda dengan dandanan siswi lainnya. “H itu doyan berdandan dengan memakai pakaian mini, memang dia sangat terlihat seksi dan cantik” ucap Deni.

Video yang berisi adegan layaknya suami istri itu, sangat cepat beredar melalui telepon genggam (HP). Dalam video tersebut, terlihat gadis yang berambut poni dan panjang sebahu itu nampak sangat menikmati adegan mesumnya bersama pria yang dia panggil 'Bang'.

Pada video amatir tampak jelas wajah dan tubuh gadis yang tanpa
sehelai benangpun. Sementara si 'Abang' hanya terlihat bagian tubuh
yang terlarangnya saja. Diduga adegan mesum tersebut dilakukan di sebuah kamar di salah satu hotel. (>>Nov*Tim)

Waspada, Oknum Wartawan Bergaya Polisi

WASPADA, OKNUM WARTAWAN BERGAYA POLISI


Majalengka Nuasa Metro,

Sejumlah oknum wartawan yang gayanya seperti polisi yang melakukan introgasi atau pemeriksaan terhadap seseorang tersangka criminal, kini menjadi sorotan dan ejekan sementara pejabat bahkan bahkan tertawaan masyarakat.

Betapa tidak, masyaraat pun tahu bahwa petugas wartawan tidak lain melakukan investigasi, mengumpulakan data fakta. Oknum wartawan ini mendatangi seseorang mirip polisi langsung mengintrogasi memojokan. Bahkan membentak-bentak yang diwawancarai, ditambah sepak terjangnya yang seram dengan pakaiana serba hitam seperti layaknya intel reskrim.

Sejumlah sumber yang dihimpun di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka, baik pelajar, mahasiswa, masyarakat umum sudah tahu tentang kode etik jurnalistik baik yang diperoleh dari buku dan informasi langsung serta UU Pers No.40/1999, menyatakan sangat aneh apabila melihat sejumlah oknum wartawan yang bergaya seperti polisi.

Sementara pihak polisi segabai aparat penegak hukum menyatakan kepada Nuansa, akan siap membekuk mereka (Oknum Wartawan) tersebut kalau ada laporan dari masyarakat yang dirugikan.
Sementara menurut salah seorang wartawan dari surat kabar lokal (Haris-Red) kepada Nuansa mengatakan dengan adanya pemberitahuan tentang oknum wartawan bergaya seperti polisi, ia sangat setuju yang bersangkutan juga sangat membenarkan mereka bekerja seperti layaknya polisi.

 “Hal seperti itu jelas mencemarkan kredibilitas wartawan, bahkan secara tidak langsung masyarakat yang awam menilai dengan kedatangan oknum wartawan tersebut mereka mengira polisi yang datang,” ujarnya.

Di Kabupaten Kuningan sendiri dengan adanya pemberitahuan oknum wartawan bergaya seperti polisi masyarakat sangat berterimakasih, bahkan mereka sangat mencari oknum wartawan yang bergaya seperti polisi tersebut untuk dimintai pertanggung jawaban sehubungan dengan telah banyak korban yang telah dirugikan oleh oknum-oknum tersebut.

Hal serupa disambut baik oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Ciamis dengan adanya pemberitaan surat kabar Nuansa Pos mereka siap memberantas oknum wartawan yang bergaya seperti polisi yang berpakaian serba hitam, dan bicara seperti layaknya seorang pemeriksa.

“Kami siap mencari mereka apabila mereka datang ke sejumlah sekolah dan desa dalam mencari mangsa,” ujar Heri seorang penduduk Kecamatan Panumbang Kabupaten Ciamis.(>>Asp*Tim)