Senin, 11 Juli 2011

PEMBANGUNAN TAMAN DIRGANTARA TERKATUNG-KATUNG

Ada Apa Dibalik Pembangunan Taman Dirgantara Majalengka…?
Majalengka, Nuansa Metro,- Sejumlah elemen masyarakat Majalengka mempertanyakan kelanjutan pembangunan Taman Dirgantara di kawasan Bundaran Munjul. Pasalnya sampai sekarang pembangunan taman yang menjadi bagian dari pengembangan Kawasan Hijau tersebut semakin tidak jelas.Terkatung-katungnya pembangunan taman tersebut semakin membuat kesan sembrawut pada kawasan yang menjadi menjadi prioritas Pemkab Majalengka dalam program penataan kota. Tidak hanya kelanjutan pembangunan taman yang telah menghabiskan dana ABPD cukup besar yang menjadi pertanyaan masyarakat, kelanjutan proses hukum dari pembangunan proyek yang diduga “gagal” itupun kembali di sorot.

Pertanyaan yang datang dari kalangan masyarakat dan juga anggota DPRD itupun tidak lepas dari belum adanya kejelasan kelanjutan  dari penanganan dugaan adanya penyimpangan dalam proyek pembangunan Taman Dirgantara tersebut. Yang konon katanya  Polres Majalengka telah melakukan penyelidikan masalah dugaan penyimpangan sejak Januari lalu.

Dadang Reo, Sekjen BPKI (Badan Pengawas Keuangan Independen) mengatakan bahwa sejauh ini publik belum pernah atau belum mengetahui sejauh mana proses hukum yang telah berjalan.Sampai saat ini masyarakat hanya tahu,bahwasannya proyek pembangunan Taman Dirgantara bermasalah, dan di sejumlah media disebutkan kegagalan penyelesaian proyek tersebut telah ditangani pihak berwajib.”Hanya itu yang sampai sekarang public tahu,dan fakta yang masih dapat terlihat dengan jelas Taman Dirgantara yang ada di kawasan bundaran Munjul nasibnya semakin memprihatinkan,” jelas Dadang.

Pertanyaan serupa datang dari Unang Herdiana, Ketua PWM tersebut juga mempertanyakan kelanjutan penanganan proyek Taman Dirgantara yang sudah terkatung-katung pembangunannya sejak Januari lalu.”Menurut hemat kami itu harus ada penjelasan,baik dari nasib pembangunannya itu sendiri serta kelanjutan dari proses hukum dari permasalahan yang muncul dalam pembangunan taman tersebut,” tegasnya.

Sementara itu mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup,Pertamanan  dan Kebersihan yang bertanggungjawab terhadap proyek tersebut Ir H Bayu Jaya  menolak berkomentar.Bayu yang kini menjadi menjabat sebagai kepala Kantor penanganan Bencana Alam itu selalu berdalih persoalan tersebut telah ditangani pihak berwajib.”Saya tidak bisa memberi  penjelasan tentang hal itu , masalahnya sudah ditangani Polres.Nanti kalau saya komentar masalah salah,”ujarnya. <<De.s - Tim>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar