Rabu, 29 Juni 2011

DUGAAN KORUPSI DI RSUD KARAWANG JADI SOROTAN PENDEMO

Dugaan Korupsi Di RSUD Karawang Jadi Sorotan Pendemo

Karawang  Nuansa Metro

Kantor bupati Karawang kembali menjadi sasaran demo. Pada Selasa pekan lalu, sekelompok massa yang menamakan diri Aliansi Besar Karawang, diantaranya Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB), Madani Istitute, mendesak agar bupati  Ade Swara bertindak lebih tegas dalam melakukan resapel kabinetnya.

Selain itu, masa pendemo juga menuntut agar bupati dapat sesepatnya menuntaskan berbagai persoalan yang terjadi di Karawang, diantaranya kasus dugaan korupsi di Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan dan Olah Raga dan juga kasus gratifikasi di sekretariart DPRD Karawang.

Masih banyaknya oknum pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang yang bermoral bejat  seringkali  membodohi rakyatnya sendiri akibat ketidaktahuan mereka (rakyat-red).

“Kami sangat prihatin atas kejadian tersebut, kami menuntut agar Bupati Karawang lebih tegas dan berani dalam menindak bawahannya yang bermasalah” ujar salah seorang pendemo dalam orasinya.

Dengan mengendarai mobil dan puluhan sepeda motor,  mereka melakukan orasi secara bergantian didepan kantor bupati  Karawang sambil meneriakkan “yel yel” anti korupsi di tubuh Pemkab Karawang, lalu massa mengarah ke kantor Kejaksaan Negeri Karawang .

Di depan halaman kantor Kejari Karawang, Massa Angkatan Muda Indonesia Bersatu (AMIB) juga berorasi.

 "Kami ingin agar pihak Kejari bertindak tegas dan tidak tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi yang merugikan uang negara dan menyengsarakan rakyat. Dari temuan kami, jajaran direksi RSUD Karawang diduga melakukan penyalahgunaan fasilitas serta bantuan keuangan," ucap koordinator aksi, Yayan Sopiyan, S.Ag, yang biasa dipanggil Ustadz.

Menurut Yayan, penegak hukum dari kejaksaan segera memeriksa Direksi RSUD Karawang terkait dugaan korupsi di lingkungan rumah sakit milik pemerintah itu.

"Temuan sudah kami berikan kepada Kejari Karawang dan meninginkan mereka segera melakukan pemeriksaan. Karena kami yakin temuan yang kami, dapat dipertanggungjawabkan," tegas Yayan.

Ketua Madani Institute, Asep Irwan (35) pun mengatakan dalam orasinya, selama ini kinerja RSUD ia nilai buruk dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat miskin.

"Anggaran puluhan miliar uang rakyat yang sudah dikucurkan melalui APBD Kabupaten Karawang, tidak seimbang dengan pelayanan khususnya bagi rakyat miskin," tuturnya.


Aksi unjuk rasa setalah berlangsung tiga jam, akhirnya Kasipidsus Kejari Karawang, Aji Kalbu Pribadi, menemui massa. Massa juga memberikan lukisan karikatur sebagai bentuk dukungan moral untuk Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karawang. (Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar