Rabu, 29 Juni 2011

MTsN Kedunggede Kuningan Minta Perhatian Pemerintah

MTsN KADUGEDE MINTA PERHATIAN TAMBAHAN KELAS DARI KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN KUNINGAN DAN KEMENTRIAN JABAR

Poto bangunan sekolah MTs Negeri Kadugede Kab. Kuningan

Kuningan, Nuansa Metro.
Animo masyarakat untuk menyekolahkan putra-putrinya ke MTsN Kadugede cukup tinggi terbukti beberapa tahun terakhir ini setiap peserta didik Baru (PPDB) selalu kelebihan siswa, sehingga kelebihannya disalurkan ke sekolah lain. Sekolah yang berdiri tahun 1986 itu, menjadi sekolah Negeri tahun 1994 kini hanya memiliki 13 ruangan belajar dengan jumlah siswa 496 orang. Putra-putri tidak menutup kemungkinan untuk PPDB tahun ajaran 2011-2012 ini akan membludag. Mengingat sudah mendapat kepercayaan masyarakat terhadap MTs Negeri Kadugede.
Menurut keterangan tahun ajaran 2010-2011 ini, MTsN Kadugede akan mengeluarkan 130 siswa khususnya kelas IX yang telah melaksanakan Ujian Nasional (UN) biasanya antara siswa yang keluar dengan para peserta PPDB tidak seimbang atau para pendaftar melebihi siswa yang keluar, untuk itu pihak sekolah mengharapkan bantuan ruang kelas baru (RKB) guna memenuhi kebutuhan minimal tambahan dua ruangan kelas melalui kementrian Agama Kabupaten Kuningan, baik ke tingkat provinsi maupun tingkat pusat.
“Kami tidak menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat kepada sekolah ini, dalam rangka mencerdaskan anak bangsa, kami senantiasa meningkatkan mutu pendidikan, baik akademik maupun non akademik. Selanjutnya untuk menciptakan persatuan perlu kebersamaan, disini para siswa dianjurkan latihan-latihan guna kemantapan bidang study yang ada. Tak ketinggalan di lingkungan sekolah pun ditata sehingga terkesan Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup (SBL). Walau di pihak kementrian agama belum ada penilaian secara khusus tentang SBL”, papar Kepala MTs Negeri Kadugede Drs. Dadang Haerudin, MA., kepada wartawan pekan lalu.
“Kinerja optimal, serta disiplin yang tinggi adalah merupakan hak dan kewajiban sebagai PNS untuk mencapai hal tersebut. Perlu sosialisasi yang berkesinambungan penerapan disiplin bukan hanya dikalangan para guru, TU, namun termasuk para siswa, disamping paling utama para siswa untuk rajin belajar demi cita-cita masa depan”, tambah Dadang. >>ASEP*Tim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar